Sunday, February 13, 2011


Brackish clam
(Polymeysoda coaxans)
"Ini salah satu contoh kerang payau yang baru di ambil dari muara"

Saturday, February 12, 2011

Kerang "payau"

Kerang payau ini terdapat di hulu sungai atau muara pertemuan antara air laut dan air sungai oleh masyarakat sekitar sering di sebut "totok" jadi bukan berasal dari sungai maupun dari laut, jenis ini ada yang menyerupai biasa terdapat di aliran sungai warnanya lebih gelap cenderung hitam dan dagingnya bila di olah akan terasa lebih liat atau alot dan bila terlalu banyak mengkonsumsi kerang jenis ini berakibat kepala akan terasa pusing.


Kerang Totok warnanya ke kuning-kuningan, kerang jenis ini aman bila di konsumsi dan tekstur dagingnya lebih lunak setelah di ambil dari habitatnya bila kita simpan di suatu tempat asal jangan terkena langsung sinar matahari atau terkena air hujan, kerang ini bisa tahan sampai 2 minggu bahkan pernah sampai 3 minggu tergantung cuaca dan cara penyimpanannya, setidaknya 2 hari sekali di ciprati air maka kerang akan tetap hidup.


Totok ini sudah di gunakan oleh resto-resto yang ada di jogja beberapa tahun belakangan ini, saya yakin nantinya akan mempunyai pangsa pasar yang bagus malah kerang jenis ini sudah cukup diminati di Bali terbukti dari permintaan ke Bali setiap pengiriman mencapai 1 ton.


Bagi anda pengusaha resto ini bagus untuk menambah atau menyediakan menu baru karena mudah dalam penyimpanannya, serta untuk di olah seperti apa kami bisa membantunya, bagi anda yang belum puas, kerang jenis bisa di buat sate kerang atau sup dan lain sebagainya.